Presiden Iran Tegaskan Tak Inginkan Agres Militer

Presiden Iran Tegaskan Tak Inginkan Agres Militer

Presiden Hassan Rouhani mengatakan Rabu bahwa Iran “tidak bermaksud melakukan agresi” terhadap tetangganya tetapi akan terus memproduksi semua senjata yang dibutuhkan untuk pertahanannya.

“Kami memberi tahu dunia bahwa kami akan memproduksi senjata apa pun yang kami butuhkan, atau jika perlu kami akan mendapatkannya. Kami belum menunggu … dan tidak akan menunggu pernyataan atau kesepakatan Anda,” kata Rouhani di sebuah parade militer di Teheran. untuk menandai Hari Tentara tahunan.

“Tetapi pada saat yang sama kami mengumumkan ke negara-negara tetangga kami di wilayah ini … kami tidak bermaksud melakukan agresi terhadap Anda.”

Amerika Serikat dan sekutunya telah menuntut Iran untuk mengekang program rudal balistiknya, tetapi Teheran melihat ini sebagai hal yang penting bagi postur pertahanannya.

Presiden AS Donald Trump telah mengancam akan merobek kesepakatan nuklir 2015 yang mencabut sanksi terhadap Iran sebagai ganti pengekangan terhadap program atomnya kecuali pembatasan baru diberlakukan pada program rudal dan wilayah lainnya pada 12 Mei.

“Kami ingin hubungan persahabatan dan persaudaraan dengan tetangga kami dan kami memberi tahu mereka bahwa senjata kami, peralatan kami, rudal kami, pesawat kami, tank kami tidak melawan Anda, itu adalah untuk pencegahan,” kata Rouhani.

“Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah adalah negosiasi politik dan perilaku damai,” tambahnya.

Iran dituduh ingin dominasi Timur Tengah

Saingan regional Arab Saudi menuduh Iran berusaha mendominasi Timur Tengah melalui perluasan pasukan proksi di negara-negara seperti Suriah, Irak dan Libanon.

Iran berpendapat pasukan-pasukan ini beroperasi dengan izin pemerintah-pemerintah sekutu untuk memerangi kelompok-kelompok jihadis dan mencegah disintegrasi negara-negara.

Rouhani tidak muncul untuk merujuk Israel, yang dianggap Iran sebagai “rezim tidak sah” dan yang pembubarannya merupakan prioritas utama bagi para penguasa Islam di negara itu.

Israel telah menyatakan keprihatinan atas kehadiran pasukan Iran yang semakin meningkat di sepanjang perbatasannya dan baru-baru ini meluncurkan serangan udara terhadap posisi Iran di Suriah.

Ada pun Iran memang banyak mendapat kecaman terkait dengan permasalahan senjata yang tengah dikembangkan. Iran mengatakan berbagai senjata yang sedang dibuat merupakan bentuk antisipasi terhadap ancaman yang didapat oleh negaranya.