Polisi Israel Tuntut Netanyahu Didakwa Terkait Penipuan

Polisi Israel Tuntut Netanyahu Didakwa Terkait Penipuan

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu didesak oleh kepolisian Israel untuk diperiksa terkait dengan kasus penipuan dan juga penyuapan. Bukan hanya Netanyahu, sang Istri Sara juga menjadi sosok yang didesak oleh pihak kepolisian negara tersebut untuk diperiksa terkait tuduhan tersebut.

Mendapat tuduhan seperti itu, PM Israel ini menolak tentang tuduhan ini. PM Netanyahu membantah tuduhan ini dan nantinya Jaksa Agung negara tersebut yang akan menentukan tentang kebenaran kasus ini.

Ini bukan kali pertama PM Netanyahu dicurigai terkait dengan permasalahan penipuan.

Februari lalu, polisi Israel juga menyimpulkan bahwa PM Israel ini memiliki keterlibatan dalam kasus korupsi di negaranya tersebut.

Terkait dengan permasalahan baru ini, kepolisian Israel mengklaim memiliki bukti kuat atas keterlibatan PM Netanyahu ini. Bersama sang istri, kepolisian setempat mengatakan memiliki bukti kuat terhadap tindakan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran perjanjian bagi keduanya.

Kepolisan mengatakan bahwa PM tersebut turut campur tangan dalam pembuatan peraturan terhadap perusahaan telekomunikasi Bezeq. Dari sini, PM tersebut dituding ingin mendapatkan timbal balik yaitu pemberitaan positif terhadap dirinya.

Bantahan Netanyahu

Meskipun sejak awal tahun PM Netanyahu telah mendapatkan banyak tudingan, tetapi hingga kini – ia tak pernah mengakui dan membantah tuduhan-tuduhan tersebut dengan menyebut hal tersebut adalah tuduhan tak mendasar.

Tuduhan ini sendiri memang belum bisa terbukti atau tidak secara hukum, meski begitu – ini merupakan salah satu situasi yang tidak menguntungkan bagi PM Netanhayu.

Saat ini, Netanhayu merupakan pemimpin 2 periode negara tersebut sebagai PM. Pada 2019 mendatang, negara tersebut akan menggelar pemilihan legislatif dan partai yang diusung oleh Netanhayu dan isu ini sendiri bisa saja mempengaruhi elektibilitas dari partai koalis yang dipimpin oleh sang PM tersebut.

Jika tuduhan-tuduhan yang dilemparkan pada PM Netanhayu benar, maka sudah pastikan bahwa partai yang ada dibelakangnya akan mendapatkan efek negatif sekaligus membuat sulit dalam situasi yang berdekatan dengan masa-masa pemilhan legislatif. Sebaliknya, jika tuduhan-tuduhan tersebut memang benar tidak terbukti seperti yang telah dibantah oleh Netanhayu, ini bisa saja menjadi momen krusial untuk mendulang suara yang lebih besar.