SBY Minta Semua Pihak Introspeksi Diri

Pasca Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu silam, suasana tak hanya di Jakarta melainkan diberbagai daerah di Indonesia memanas. Maraknya isu SARA yang berkembang membuat beberapa pihak bertikai baik di media sosial maupun di dunia nyata. Tak jarang pula beberapa orang diringkus lantaran melakukan hate speech dan beberapa lainnya telah ditangkap lantaran dituduh melakukan perkusi kebeberapa orang.

Sejak diputuskannya vonis bagi Ahok untuk kasus penistaan agama, tampaknya hal sensitif bernuansa SARA tak kunjung selesai. Selepas penetapan vonis terhadap Ahok, rupanya drama ini masih tak kunjung selesai. Berbagai pihak yang bersebrangan tampaknya masih sama-sama belum puas dan masih sering melakukan aksi saling serang.

Melihat kondisi yang semakin tak kondusif ini, Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY memberikan suaranya.

SBY Minta Semua Pihak Introspeksi Diri

Menurut SBY yang juga merupakan ketua umum Partai Demokrat mengatakan semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah sudah seharusnya menyelesaikan semua perkara tersebut dan melupakan kejadian yang telah lewat(Pilkada DKI Jakarta).

Bagi SBY, sudah seharusnya semua pihak introspeksi diri dalam kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Ia pun memberikan intruksi pada kader-kadernya agar hal yang terjadi di DKI Jakarta tak terulang didaerah lain yang ada di Indonesia.

SBY menuturkan bahwa andai kejadian serupa terulang, maka hal tersebut merupakan langkah mundur demokrasi yang ada di Indonesia. Bagi SBY, jika Pilkada membuat orang bersebrangan, sudah seharusnya setelah pesta demokrasi itu usai maka pihak yang bersebrangan tersebut dapat kembali bergandengan tangan.