Timnas U-23 Tersingkir Dari Asian Games 2018

Timnas U-23 Tersingkir Dari Asian Games 2018

Kiprah Tim Nasional U-23 Sepakbola Indonesia harus tersingkir lebih awal di Asian Games 2018 setelah dikalahkan oleh Uni Emirates Arab dengan skor 4-3 melalui babak adu pinalti. Pada pertandingan ini, Indonesia dan UEA bermain imbang hingga dilanjutkan laga perpanjangan karena bermain imbang dengan skor 2-2.

Pertarungan sengit terjadi dalam cabang olahraga sepakbola di Asian Games 2018. Bermain sebagai tuan rumah, Indonesia tentu sangat difavoritkan untuk dapat lolos ke perempat final Asian Games 2018. Terbukti Indonesia sebenarnya bermain baik pada pertandingan ini.

Indonesia harus tertinggal 2 kali sebelum pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu. Pada perpanjangan waktu, baik Indonesia maupun UEA tidak berhasil mencetak gol lagi sehingga pertandingan ditutup dengan skor 2-2 dan dilanjutkan dengan adu pinalti.

Kebobolan 2 gol dari titik putih

Pada pertandingan babak pertama, Indonesia mencoba bermain terbuka. Perlawanan diberikan terhadap UEA, sayangnya di menit 19, Indonesia harus kebobolan melalui titik putih.

Andi Setyo melakukan pelanggaran terhadap Zayed Alameri dalam kotak pinalti, wasit Shaun Robert Evans yang menjadi pengadil lapangan pada pertandingan tersebut menunjuk titik putih.

Zayed Alameri yang bertugas sebagai algojo tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. Indonesia tertinggal 1-0 atas UEA dan pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan UEA.

Memasuki babak kedua, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Beto Goncalves pada menit ke-52. Gol ini menjadi doping bagi peain Timnas U-23 untuk menambah gol dan membalikkan keadaan.

Mencoba untuk membalik keadaan, sayangnya Indonesia harus kembali mendapat kesialan. Untuk kedua kalinya, wasit kembali memberikan pinalti terhadap UEA karena Hansamu Yama dianggap wasit melanggar Shaheen Al-Darmki di titik putih.

Zayed Alameri yang kembali menjadi algojo berhasil membuat UEA kembali unggul dengan skor 2-1 pada menit ke-65.

Asa Timnas pada pertandingan ini hampir saja buyar, tetapi pada waktu tambahan, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Stefano Lilipaly. Babak kedua pun berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Pada babak tambahan, kedua tim gagal mencetak gol hingga akhirnya pertandingan ini ditentukan oleh adu pinalti. Sayangnya, pada babak adu pinalti, Indonesia gagal menang dan harus menerima keunggulan UEA dengan skor 4-3.

Kegagalan ini berarti membuat cabang olahraga sepakbola dari pria tidak dapat menyumbang satu medali pun. Padahal Indonesia sebenarnya ditargetkan bisa setidaknya meraih medali perunggu pada cabang ini. Coba lain waktu, semangat terus Garuda!