Jembatan Runtuh di Sumba Timur Akibat Gempa

Sebuah jembatan telah runtuh di distrik Wula Waijelu di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, setelah serangkaian gempa bumi dengan berbagai besaran mengguncang kawasan itu pada Selasa pagi.

“Hari ini, empat gempa bumi melanda Sumba Timur. Gempa keempat, yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika [BMKG] memiliki kekuatan 6,3 skala Richter, telah menggulingkan sebuah jembatan di distrik Wula Waijelu, ”kata Walikota Sumba Timur Gideon Mbiliyora kepada The Jakarta Post pada hari Selasa.

Dia menambahkan bahwa gempa telah mengirim penduduk ke dalam keadaan panik. Belum ada korban yang dilaporkan sejauh ini.

Rangkaian gempa bumi mulai dari 5,2 hingga 6,3 terjadi sejak Senin malam, dengan pusat gempa terletak di lepas pantai desa Nggongi di Sumba Timur.

Guncangan di perairan selatan Pulau Sumba terjadi hanya empat hari setelah gempa dahsyat dan tsunami menghantam Palu dan Donggala di pulau Sulawesi, sekitar 1.000 kilometer sebelah utara Sumba.

BMKG memposting tweet di akun Twitter-nya, mengkonfirmasikan bahwa pada pukul 7:16 pagi, gempa 6,3 SR terjadi 66 km dari bagian barat daya Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 km.

Menurut aplikasi smartphone BMKG, gempa berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang Sumba Timur pada pukul 6:12 pagi. Gempa susulan berikutnya berukuran 5,3 dan 6,0 dalam magnitude terjadi beberapa menit kemudian pada pukul 6:27 pagi dan 6:59 pagi, masing-masing. Agensi kemudian mengeluarkan pernyataan, mengatakan bahwa gempa tidak akan menyebabkan tsunami.

Gideon mengatakan dia telah mengirim beberapa anggota stafnya, serta pejabat dari Badan Mitigasi Bencana Sumba Timur (BPBD Sumba Timur) untuk menilai kerusakan di wilayah tersebut.

Menunggu laporan kerusakan

“Saya sudah meminta [BPBD Sumba Timur] dan lembaga terkait lainnya untuk menilai kerusakan di lapangan. Sejauh ini, kami belum menerima laporan tentang kerusakan rumah atau kerugian besar lainnya, ”katanya.

Tremor terus terjadi hingga Selasa sore, dengan rekaman terakhir pada jam 2:01 siang. dengan magnitude 5,8, menurut peta real-time dari gempa bumi terbaru di Amerika Serikat, Geological Survey (USGS).

Pada bulan Agustus, setelah gempa berkekuatan 7,0 di Lombok, gempa bumi yang lebih kecil sebesar 5,6 SR juga menghantam daerah tersebut.