Seekor gajah liar betina telah melahirkan seekor anak gajah di Suaka Margasatwa Balai Raja di Kabupaten Pinggir, Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau, memberikan harapan baru bagi populasi spesies yang terancam punah.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BKSDA) memperkirakan bahwa gajah perempuan berusia 40 tahun, bernama Seruni, melahirkan anak gajah itu beberapa minggu lalu. Personil kelompok konservasi nirlaba Rimba Satwa Foundation (RSF) pertama kali menemukan jejak kaki gajah kecil empat hari yang lalu.
“Setelah kami melacak mereka, kami menemukan jejak kaki betina Seruni. Pekan lalu, pengamatan menunjukkan bahwa dia masih hamil, “kata juru bicara lembaga tersebut Dian Indriati pada hari Rabu.
Kelahiran anak sapi menghirup udara segar karena spesies ini terancam punah. Suaka Margasatwa Balai Raja merupakan salah satu habitat alami gajah sumatera di Riau.
Koordinator RSF Zulhusni Syukri juga menyambut kelahiran anak gajah tersebut, dengan mengatakan bahwa “Ini adalah berita bagus untuk upaya konservasi gajah.”
Seruni tersesat di kota Dumai beberapa bulan lalu, katanya. Anggota kelompok tersebut telah melakukan patroli untuk memantau ternak gajah dan mencegah mereka bertengkar dengan manusia.
Dian mengatakan Seruni termasuk di antara 35 gajah liar yang tinggal di Suaka Margasatwa Balai Raja.
Belum ada data terkini tentang populasi gajah di Riau, Dian menambahkan. Namun, menurut pengamatan dan perhitungan Riau BKSDA bersamaan dengan World Wildlife Fund (WWF), pada tahun 2009 ada sekitar 330 sampai 340 gajah yang tinggal di sembilan wilayah populasi gajah di provinsi ini.
Populasi gajah dibeberapa wilayah memang tengah berada dititik kritis. Banyaknya perburuan gajah untuk mengambil gading membuat populasi gajah berkurang sehingga jika tidak ditindak lanjuti akan mengalami kepunahan.
Pertumbuhan gajah merupakan sesuatu yang baik mengingat peningkatan gajah memang dibutuhkan ditengah banyaknya perburuan liar terhadap gajah. Kini gajah yang ada di Riau semakin bertambah sehingga membuat populasi gajah di Sumatera semakin bertambah dan menjaga ekosistem cagar alam dunia.