Gadis Yang Diperkosa 21 Orang Menjalani Konseling

Gadis Yang Diperkosa 21 Orang Menjalani Konseling

Seorang gadis 13 tahun dari Kabupaten Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, secara psikologis tidak stabil setelah diperkosa oleh 21 pria di dua lokasi terpisah dan pada waktu yang berbeda.

“Korban takut bertemu orang baru. Ketika kami datang menemuinya kemarin [Senin], dia takut menemui kami. Setelah kami menjelaskan identitas kami, dia setuju untuk menemui kami, “kata Andi Fatmawati Syam, kepala divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di administrasi Luwu, Selasa.

Tidak hanya itu, dia takut bertemu orang baru, Fatmawati mengatakan bahwa gadis itu telah menjadi pendiam dan sensitif, terutama jika diminta untuk mendiskusikan cobaan berat yang telah dia alami.

“Dia berbicara sangat sedikit. Setiap kali kami menyentuh kejadian tragis itu, matanya tiba-tiba terbangun dengan air mata. Kami tidak bisa melihat kondisi mengerikan itu, “katanya.

Fatmawati mengatakan bahwa PPPA Luwu memberikan korban bantuan hukum dan konseling untuk membantunya mengatasi cobaan tersebut.

Gadis itu, anak kelas satu di sebuah sekolah menengah pertama di Luwu, diperkosa oleh 21 pria berusia 13 sampai 30 tahun. Empat belas tersangka ditangkap pekan lalu sementara tujuh lainnya lainnya masih bertahan.

“Kami sudah mendapatkan identitas tujuh pelaku. Kami yakin mereka bisa segera ditangkap, “kata Kapolda Luwu Adj. Sr. Comr. Ahmad Yanuari Insan pada hari Selasa

Dia mengatakan bahwa gadis itu diperkosa selama bulan Ramadhan di bulan Juni, namun kasus tersebut baru dilaporkan ke polisi pada tanggal 11 Oktober.

Kasus pemerkosaan ini menyita banyak perhatian dari berbagai pihak dan masyarakat. Tindakan keji ini memang sangat disayangkan terjadi, dan baru akhir-akhir ini terungkap lantaran baru dilaporkan ke pihak berwajib pada 11 Oktober lalu.

Kasus ini menjadi perhatian karena masih sering terjadinya kejadian kekerasan dan seksual terhadap wanita. Kampanye pencegahan tindak kekerasan dan seksual terhadap wanita terus diserukan guna untuk menyadarkan berbagai pihak tentang bagaimana perlakuan keji ini menghancurkan segalanya bagi para korbannya.